Digitara

Perbedaan E-commerce dengan Marketplace

Dua istilah ini pasti sering kamu dengar. Yah, ini adalah istilah yang secara tidak langsung mengartikan toko online. Namun tahukah kamu kalau keduanya ini berbeda? Ayo simak lebih lanjut ulasan kami kali ini.

E-Commerce dalam Bahasa Indonesia

E-commerce adalah singkatan dari Electronic Commerce yang artinya perdagangan elektronik. Lalu secara tidak langsung maka ini juga diartikan sebagai toko online dalam Bahasa Indonesia. Namun ada arti berbeda berdasarkan pemahaman dunia teknologi.

Toko online memiliki arti yang jauh lebih luas, yaitu aktifitas perdagangan secara online. Aktifitas ini memiliki begitu banyak metode saat ini, seperti menggunakan sosial media, aplikasi pesan, website, bahkan menggunakan aplikasi mobile. E-commerce sendiri adalah sebuah website yang ditujukan untuk melakukan perdagangan.

Website ini dikembangkan secara khusus untuk melakukan transaksi jual beli secara online tanpa kehadiran sebuah toko fisik. Oleh karena itu, orang Indonesia banyak juga menyebutnya sebagai toko online. Lalu bagaimana dengan Marketplace?

Marketplace dalam Bahasa Indonesia

Marketplace apabila diartikan secara langsung, artinya adalah pasar. Apapun kamus yang kamu gunakan, artinya pasti adalah pasar. Namun lagi-lagi dalam dunia teknologi, marketplace ini memiliki artinya sebagai pusat perdagangan online layaknya sebuah pasar.

Lebih jelasnya lagi, marketplace adalah tempat berkumpulnya pedagang dengan pembeli dalam satu tempat yang melakukan perdagangan secara online. Melalui pemahaman ini, lagi-lagig orang Indonesia mengartikannya sebagai toko online.

Lalu apakah E-Commerce dan Marketplace ini benar-benar berbeda ?

Perbedaan E-Commerce dengan Marketplace dari sisi aktifitas

Setelah memahami perbedaan pemahaman dari masing-masing istilah di atas, kini kita mulai masuk pembahasan bagaimana aktifitas perdagangan ini dilakukan.

Keduanya melakukan perdagangan sama secara online, namun yang membedakannya adalah:

  • E-Commerce hanya memiliki satu pedagang
  • E-Commerce hanya memasarkan produk tertentu yang dimiliki pedagang
  • Pelanggan dari E-Commerce seluruhnya merupakan pelanggan yang mengenal brand dari E-commerce tersebut
  • Platform E-Commerce biasanya adalah website, dan beberapa juga memiliki aplikasi mobilenya
  • Kepemilikan E-Commerce adalah pada pemiliki usaha, contohnya Toko Ban, Perusahaan Listrik, Restoran, dan lain sebagainya

Sedangkan untuk Marketplace:

  • Marketplace memiliki pedagang lebih dari satu
  • Marketplace ini dirancang untuk menampung jutaan pedagang dalam satu tempat
  • Dengan banyak pedagang maka marketplace ini menjadi pusat jual beli layaknya sebuah pusat perbelanjaan
  • Pembeli tidak terikat pada satu pedagang, pembeli dapat memilih dari sekian banyak pedagang yang terdaftar di marketplace
  • Pembeli juga dapat mencari harga termurah dari produk yang diinginkan melalui marketplace ini

Dengan mengetahui perbedaan dasar di atas, mari kita simpulkan ulang bagaimana caranya membedakan kedua istilah tersebut.

Marketplace adalah strategi marketing tambahan bagi bisnis apapun

Seluruh bisnis yang memiliki produk dapat memanfaatkan marketplace sebagai salah satu strategi marketing tambahan mereka. Dikarenakan ini adalah pasar tempat berkumpulnya pedagang dan pembeli, maka dipastikan seluruh bisnis dapat ikut masuk ke dalamnya.

Namun dengan begitu banyaknya pedagang artinya persaingan menjadi semakin sengit dan dapat berakhir kepada perang harga yang tidak sehat bagi bisnis apapun.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa marketplace ini merupakan strategi tambahan bagi bisnis kamu. Untuk memiliki posisi yang baik bagi bisnis kamu, ada cara lain yang lebih tepat.

E-Commerce adalah platform utama bisnis apapun

Karena hanya memiliki satu pedagang, maka dapat disimpulkan bahwa ini adalah toko online sesungguhnya. Bisnis apapun disarankan untuk memiliki e-commerce karena yang ditonjolkan adalah nama dari bisnis Anda.

Pengunjung yang datang semuanya datang karena bisnis Anda, karena nama Anda. Berbeda halnya dengan marketplace, orang datang karena suatu produk, sehingga orang yang penting adalah beli sesuatu.

Sedangkan di E-commerce, orang datang untuk melihat produk Anda, dari Anda. Mereka ingin tahu produk baru apalagi yang Anda miliki, sehingga pelanggan Anda ini makin terikat dengan Anda. Secara tidak langsung, brand Anda makin melekat di benak mereka.

E-commerce gratis

Memiliki E-commerce itu memiliki biayanya sendiri, namun coba bayangkan kalau ada yang menawarkannya secara gratis. Kami, Digitara, menawarkan e-commerce gratis kepada Anda untuk segera Anda gunakan.

Anda dapat memanfaatkan e-commerce ini untuk meningkatkan bisnis Anda dan semakin dekat dengan pelanggan Anda. Hubungi Kami untuk memesan e-commerce secara gratis dan cepat untuk meningkatkan performa bisnis Anda.